Data / Identitas Film : Judul Film : Malaikat Tanpa Sayap Sutradara : Rako Prijanto Penulis Naskah : Anngoro Saronto Produser : Chand...
Data / Identitas Film :
Judul Film : Malaikat Tanpa Sayap
Sutradara : Rako Prijanto
Penulis Naskah : Anngoro Saronto
Produser : Chand Parwez Servia
Pemeran :
- Adipati Dolken
- Maudy Ayunda
- Surya Saputra
- Agus Kuncoro
- Kinaryosih
- Geccha Qheagaveta
- Ikang Fawzi
- Arya Saloka
Distributor :
- Kharisma StarVision Plus
Durasi : 107 menit
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Orientasi :
Malaikat Tanpa Sayap merupakan sebuah judul film yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Sebuah film drama karya Agnes Davonar ini, menceritakan tentang konflik yang terjadi dalam keluarga Vino ( Adipati Dolken) , dan kisah percitaannya dengan Mura ( Maudy Ayunda). Juga tentang dirinya yang harus mendonorkan jantungnya untuk membiayai adiknya, Wina(Geccha Qheagaveta).
Tafsiran :
Pada bagian awal cerita, mengisahkan tentang Vino yang dikeluarkan dari sekolah karena sudah beberapa bulan tidak membayar spp. Belum lagi ketika sampai di rumah ia kembali mendapat masalah yaitu tentang mamanya, Mirna (Kinaryosih) yang justru kabur dari rumah, bahkan tega meninggalkan, Wina , putrinya yang berusia 5 tahun.Suatu ketika Wina terjatuh di kamar mandi dan dari hasil rontgen Wina diharuskan menjalani operasi, kalau tidak kakinya infeksi dan harus diamputasi. Wina membutuhkan transfusi darah karena pendarahan, sementara golongan darah Wina cukup langka; A rhesus negatif. Vino yang mempunyai golongan darah yang sama, mengajukan diri. Saat itulah, Calo (Agus Kuncoro) yang sedang mencari pendonor jantung mendengar hal itu menawari Vino untuk menjadi pendonor jantung karena ada resipien (calon penerima jantung) yang golongan darahnya sama dengan Vino.Di rumah sakit itu pula Vino berkenalan dengan Mura (Maudy Ayunda).
Bagian tengah cerita , menceritakan tentang kisah percintaan Vino dengan Mura. Serta berbagai konflik Vino dengan ayahnya. Dan cerita ini diakhiri dengan meninggalnya papa Vino akibat tertembak suami ibunya, yang ternyata menggantikan jantungnya untuk didonorkan.
Evaluasi :
Film yang disajikan sang sutradaraini berhasil menghadirkan momen tersebut secara alami, dan begitu ringan, namun tetap berisi dan emosional. Selain itu peran Maudy Ayunda dan Surya Saputra dalam memerankan karakter dalam film sangat baik.
Namun sayangnya,durasi dalam film ini tidak berjalan mulus, dikarenakan terlalau banyak menghadirkan karakter dan alur . Sehingga, ada beberapa bagian yang kurang maksimal. Selain itu, konflik dan alurnya terlalu sederhana, sehingga sangat mudah ditebak oleh penonton, dan merusak tatanan ending cerita yang seharusnya tampil maksimal.
Rangkuman :
Namun meskipun demikian , film ini merupakan salah satu film yang lumayan digemari oleh masyarakat. Baik itu anak muda ataupun orang tua. Sebab, film ini memberikan motivasi bagi para penontonnya. Yaitu, untuk lebih peduli pada orang-orang di sekitar kita. Serta semangat berjuang menjalani hidup meski memperoleh banyak masalah dalam kehidupan kita.
